Sekretariat : Jl.Pramuka No.17 RT.01 RW. 05 Kelurahan Gedongpanjang

Jumat, 23 September 2016

MUNGKINKAH GUNUNG SUNDA DI LENYAPKAN ???





Gunung Sunda, yang namanya semakin melambung sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi. Dengan ketinggian kira kira 600 Mdpl, yang berada di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, bila di tempuh jaraknya kurang dari satu jam dari pusat kota Sukabumi .
Pasalnya, akhir-akhir ini masyarakat terutama  para pengguna media sosial seolah serentak menyuarakan penyelamatan Gunung Sunda dari ancaman ekploitasi oleh sebuah perusahaan.

Netizen di media sosial  mengklaim jika ekploitasi yang nantinya dilakukan akan mengancam kelestarian alam, termasuk didalam nya merusak tatanan air resapan serta merusak cuaca yang mengakibatkan suhu udara kota Sukabumi menjadi panas , juga merusak nilai sejarah serta peninggalan karuhun (pendahulu).
Sebenarnya upaya penyelamatan Gunung Sunda sudah dilakukan sejak beberapa tahun kebelakang, awalnya desas-desus bahwa Gunung Sunda akan dijadikan areal pertambangan pasir kuarsa oleh sebuah perusahaan , namun pada awal september 2016 warga sekitar, dikejutkan dengan adanya larangan untuk melakukan aktivitas apapun di atas Gunung Sunda serta seolah olah meminta penutupan lokasi Gunung Sunda untuk semua pihak , dikarenakan akan menggangu perusahaan dalam upaya memulai ekplorasi pasir kuarsa.

PT. Holcim Indonesia  adalah sebuah perusahaan semen yang saham utamanya dimiliki pihak asing , Perusahaan ini awalnya bernama PT Semen Cibinong Tbk yang didirikan pada tahun 1971. kemudian mengakuisisi / membeli sebagian sahamnya pada 13 Desember 2001,
Holcim memiliki tiga pabrik semen masing-masing di Narogong, Jawa Barat, Cilacap, Jawa Tengah, dan Tuban, Jawa Timur dengan total kapasitas maksimum 12.5 juta ton semen per tahun. Kepemilikan saham Holcim adalah Lafarge holcim group sebesar 80.65% dan sisanya dimiliki public HANYA KURANG DARI 20%SAJA .....

Rencananya akhir bulan ini para Budayawan, Pendekar Sunda dan Para Tokoh masyarakat Sukabumi akan berkumpul dan menggelar aksi Penandatanganan sebuah Petisi serta pengumpulan 1000.000 Tandatangan untuk #SAVEgnSUNDA

Adapun salah seorang Tokoh Budayawan Sunda mengutip bahasa dengan cirikhas bahasa daerah Sundanya “Samprasun, dalam pikukuh Sunda Gunung teu meunang di lebur, Leubak Teu meunang di rusak, larangan teu meunang di rempak, Buyut teu menang di robah, (Gunung tidak bole di hancurkan, lembah tidak boleh di rusak, larangan tidak boleh di langgar, kampung tidak boleh di rubah “), itu baru sebagian pikukuh atau petuah sunda bagi orang sunda gunung ini amat di sakralkan karena nilai-nilai sejarah yang di percaya oleh masyarakat sunda tersimpannya pusaka dan senjata-senjata karuhun di Gunung Sunda ini, yang bisa di keluarkan pada saat peperangan, sehingga Identitas Gunung Sunda ini Pernah di samarkan menjadi Gunnung Kerud dan atau Gunung Tunda. 

Gunung Sunda ini Juga sebagai resapan air bagi masyarakat karena mengandung Pasir Kuarsa, dan juga melindungi 7 kanpung di bawahnya sehingga bagi masyarakat Sunda sangatlah penting untuk menyelamatkan Gn. Sunda tersebut. “Dan Kami Siap Memerangi SAHA WAE ANU REK NGARUMPAK GN. SUNDA´ Tegasnya Abah Soni dengna Geram.

Sekretaris DPD PWRCPK Provinsi Jawa Barat Mengutip dari Kejadian ini “Jika ada Pengrusakan ekosistem di tanah air Indoenesia yang akan merugikan Rakyatnya siapapun orangnya maka itulah Penghianat Bangsa” (Tegasnya…)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOGO V

LOGO V
DPD PWRCPK JABAR

PIN

PIN
DPD PWRCPK JABAR

LOGO EMAS

LOGO EMAS
DPD PWRCPK JABAR